OKI, BERITAANDALAS.COM – Tanggapan bijak disampaikan oleh mantan Sekretaris DPC Hanura Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Irawansyah, saat diwawancarai wartawan terkait simpang siur dalam pemberitaan baru-baru ini mengenai apakah dirinya memundurkan diri atau dipecat.
Menurut Irawansyah, silahkan publik yang menilai sendiri, apakah dia mengundurkan diri atau dipecat dari partai.
“Yang jelas, statement awal saya dalam pemberitaan dibeberapa media telah lebih dulu muncul dari berita bahwa saya dipecat dari partai,” jelas Irawansyah ketika diwawancarai wartawan di kediamannya, Selasa (15/10/2024).
Lanjutnya, logikanya saja, jika dirinya dipecat kenapa tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu dari partai terhadapnya. Namun setelah dia menyatakan pengunduran diri dari partai, barulah ada muncul pemberitaan dari beberapa media bahwa ia sudah dipecat, berbarengan dengan Sekretaris DPC Partai Hanura Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Achmeda Stevan (Evans).
“Kemudian, di dalam pemberitaan tersebut mengatakan bahwa DPD Partai Hanura Sumsel secara tegas telah melakukan pemecatan terhadap Sekretaris DPC Partai Hanura OKI, yakni saya. Tetapi kenapa nama saya tercantum di dalam SK tim pemenangan pasangan Dja’far Shodiq-Abdiyanto (JADI) pada Pilkada OKI tahun 2024, sebagai koordinator pembinaan wilayah di Kecamatan SP Padang, Jejawi dan Pampangan,” bebernya.
Lebih lanjut disampaikan Irawansyah, dalam permasalahan ini silahkan publik yang menilai. Dan kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Sumsel, Akhmad Al Azhar, melalui Sekretaris DPD Partai Hanura Provinsi Sumsel Ibrahim Lakoni SH MH, maupun segenap seluruh pengurus partai, dirinya memohon maaf atas adanya kegaduhan ini.
“Tujuan saya memperjelas permasalahan ini ataupun mengumumkan pengunduran diri saya, ialah tidak lain merupakan salah satu bentuk sebagai seorang politisi sejati bagi seorang Irawansyah. Sebab saya memiliki komitmen tidak ingin menodai loyalitasnya dipanggung politik,” ungkapnya.
“Seperti pada statement berita pengunduran diri saya sebelumnya, bahwa dalam menciptakan kenyamanan perjalanan politik yang lebih efektif, langkah mengundurkan dari kader Partai Hanura dinilai sangat tepat dan sudah dipertimbangkan secara matang. Saya tidak ingin dicap sebagai pengkhianat partai saat menentukan dan menggunakan pilihan saat ini,” tegasnya.
“Agar perjalanan politik saya dalam kontestasi pilkada 2024 di Kabupaten OKI tersaji secara utuh dan tidak berefek negatif kepada saya, dengan anggapan saya adalah pengkhianat partai. Karena itu, saya mengundurkan diri dan memperjelas mendukung pasangan Muchendi-Supriyanto pada Pilkada Kabupaten OKI tahun 2024 ini,” tegas Irawansyah kepada wartawan. (Ludfi)