OKI, BERITAANDALAS.COM – Penggiat desa atau lebih dikenal dengan individu atau kelompok masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Seperti diketahui, penggiat desa adalah aktor penting dalam membangun desa. Mereka adalah orang-orang yang secara serius dan penuh semangat berkontribusi membantu aparat desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memastikan terwujudnya desa mandiri.
Penggiat desa juga memiliki peran utama sebagai penggerak partisipasi masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan.
Namun kini, merebak sebuah informasi atau isu adanya dukungan atau politik terselubung kepada para penggiat desa untuk diarahkan mendukung salah satu pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati pada Pilkada Ogan Komering Ilir (OKI) nomor urut 01, yakni Dja’far Shodiq-Abdiyanto.
Publik menyoroti tersebarnya beberapa foto pada kegiatan bimtek yang digelar oleh Kemendes PDTT di salah satu hotel Kota Palembang, yang ikut dihadiri anggota dan Ketua DPRD sementara Kabupaten OKI berasal dari Fraksi PKB.
“Diduga keras terjadi pengarahan untuk memenangkan salah satu paslon Bupati OKI dengan mendompleng kegiatan salah satu kementerian, sederhana dan merakyat, preeet,” tulis Akbar di akun Facebook miliknya.
Menanggapi hal tersebut, Koordinator Kabupaten TAPM Kabupaten OKI, Rafi Udin mengatakan, pihaknya hadir pada acara bimbingan teknis (bimtek) sebagai pelatih untuk mengisi materi yang dijelaskan kepada para penggiat desa.
Bukan hanya Tim TAPM, turut hadir langsung Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten OKI yang diwakili oleh salah satu kepala bidang.
“Oh, itu acara bimtek penguatan partisipasi pegiat desa dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, diadakan pada tanggal 29 September sampai 3 Oktober 2024, anggota dewan itu sebagai narasumber,” kata Rafi Udin kepada awak media, Sabtu (5/10/2024).
Rafi menjelaskan, acara itu murni kegiatan bimtek, tidak ada kegiatan lainnya, apalagi politisasi pengarahan massa.
“Dalam acara bimtek itu murni tidak ada unsur politik, tidak ada pengarahan dukungan kepada pihak manapun. Kebenaran kami juga adalah tim narasumber yang diundang. Sepengetahuan aku, itu yang diundang Ketua DPRD sebagai narasumber,” jelasnya.
“Silakan boleh juga dikonfirmasi dengan Tim TA yang lain, karena kapasitas kami pada saat itu termasuk tim narasumber yang diundang,” tambahnya.
Sementara, anggota DPRD Kabupaten OKI, Mahyudin ST menjelaskan, dirinya bersama Ketua DPRD OKI Farid Hadi Sasongko menghadiri acara bimtek Kemendes PDTT sebagai narasumber.
“Jika Mas Farid diundang sebagai Ketua DPRD OKI yang juga mantan sekdes, kalau saya diundang sebagai mantan fasilitator kecamatan penggiat pemberdayaan masyarakat. Kebetulan sekarang duduk di DPRD Kabupaten OKI,” jelas Mahyudin.
Mahyudin menambahkan, kehadiran dirinya pada acara bimtek pendamping desa memberikan materi, motivasi dan berbagi pengalaman.
“Kehadiran saya disitu memberikan motivasi dan berbagi pengalaman tentang pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat desa kepada penggiat pembangunan di pedesaan,” tandasnya. (Ludfi)