OKI, BERITAANDALAS.COM – Menjelang penetapan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 22 September 2024 mendatang. Ada hal lucu (kocak) yang disampaikan langsung oleh paslon JADI (Dja’far Shodiq-Abdiyanto) di salah satu acara pernikahan yang digelar di Desa Balam Jeruju, Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI beberapa waktu lalu.
Bakal calon Wabup dari paslon JADI yaitu Abdiyanto (Ketua DPRD Kabupaten OKI masa bhakti 2019-2024), dalam orasi politiknya di depan khalayak ramai menyebut, pemerintahan di zaman Bupati OKI sebelumnya (Iskandar dan Ishak Mekki) tidak ada apa-apanya.
Pasalnya, pernyataan Abdiyanto tersebut diunggah dalam video berdurasi 51 detik dibeberapa akun resmi milik Abdiyanto Fikri Official yang di share di platform media sosial seperti Tiktok, Facebook dan Instagram.
Abdiyanto mengatakan, jika dalam 2 tahun masih ada jalan yang putus, mereka siap dievaluasi sebagai Bupati dan Wabup OKI bila terpilih nanti.
“Sampai 2 tahun masih ada jalan yang putus, kita siap dievaluasi. Jadi inilah kesempatan kita, karena satu-satunya peluang untuk berubah,” kata Yanto sapaan akrab Abdiyanto, yang sudah 5 periode terpilih sebagai wakil rakyat tersebut.
Yanto menyebut, Pemerintah Kabupaten OKI saat dipimpin oleh bupati sebelumnya (Iskandar dan Ishak Mekki), tidak ada apa-apanya.
“Karena calon yang lain 20 tahun mereka memerintah. 10 tahun kemarin Pak Iskandar, 10 tahun sebelumnya Pak Ishak Mekki. Bapak yang mencalonkan musuh kami ini, 20 tahun, dan ini bergabung. Bergabung jadi satu mendukung satu orang, musuh kami ini. 20 tahun kita tidak ada apa-apa, ingin dilanjutkan lagi, kira-kira,” sebut Yanto dalam orasi politiknya di depan khalayak ramai.
Yanto mengungkapkan, jika tidak ada hal yang penting, dirinya tak mungkin mundur sebagai anggota DPRD OKI terpilih masa bakti 2024-2029 yang akan dilantik pada Rabu, 18 September 2024 mendatang.
“Satu-satunya kesempatan kita inilah, untuk kita melakukan perubahan secara fundamental di tempat kita ini. Aku ini jika tidak ada hal yang penting, hal yang pasti, tidak mungkin aku mundur dari Wakil Ketua DPRD,” ungkapnya.
Menanggapi pernyataan dalam sebuah video yang dilontarkan oleh Abdiyanto saat berorasi di depan khalayak ramai, Sekretaris DPD PAN Kabupaten OKI, Alvian menuturkan, dirinya menilai pernyataan dari Abdiyanto terkait 20 tahun pemerintahan sebelumnya tidak ada apa-apanya, itu keliru dan tidak mendasar dengan fakta yang ada.
“Jika dibilang tidak ada apa-apanya salah. Pasar yang di bangun di Tulung Selapan nilainya sangat baik, sangat bagus gedung yang dibangun. Terus, listrik masuk sampai ke pelosok desa di Cengal, Jalan Tapus – Pulau Layang mempersingkat jarak tempuh masyarakat untuk menuju ke Kota Palembang. Saat ini masyarakat Selapan pun menikmati di lokasi jalan tersebut. Jadi, jika dibilang tidak apa apanya salah. Banyak yang sudah dilakukan, termasuk ruas jalan SP Padang-Kijang, jalan itu besar dan lebar mempercepat masyarakat untuk mobilisasi,” tutur Alvian, Jumat (13/9/2024).
Alvian menjelaskan, sewaktu pemerintahan Pak Ishak Mekki saat menjadi Bupati OKI, juga sudah ada pembangunan, yang justru menjadi icon kebanggaan masyarakat Bumi Bende Seguguk.
“Zaman Pak Ishak, banyak juga pembangunan yang sudah diperbuat, seperti perahu kajang, taman kota dan bangunan lainnya yang kini menjadi icon tersendiri, ciri khas Kabupaten OKI. Untuk masalah pembangunan sudah merata, walaupun belum baik secara sempurna,” jelasnya.
Dirinya justru mempertanyakan kinerja dari Abdiyanto sendiri, selama 4 periode duduk sebagai anggota dewan dan pernah menjabat sebagai Ketua DPRD OKI, sudah berbuat apa saja dalam membantu membangun Ogan Komering Ilir.
“Sekarang kita mempertanyakan sudah 4 periode menjadi DPRD bahkan ketua dewan, apa yang sudah diperbuat tolong beberkan, jika Pak Iskandar jelas kita lihat pembangunan yang sudah ada, kita beberkan,” pungkasnya. (Ludfi)