OKI, BERITAANDALAS.COM – Seperti diketahui, para bakal calon kepala daerah (bacakada) telah mendaftarkan diri, dimana selanjutnya KPU OKI langsung melakukan verifikasi berkas yang diterima, baik administrasi maupun faktual.
Sementara itu, Bawaslu OKI juga turut melakukan perannya untuk mengawasi proses tersebut. Seperti pada Rabu (4/9/2024) lalu, turut serta dalam verifikasi faktual dokumen pendidikan para bacakada yang dilakukan pihak KPU OKI.
Tim pengawasan yang dinahkodai oleh anggota Bawaslu OKI RA. Muhammad Oki Mabruri, turut serta mengunjungi Universitas Sjakhyakirti (Unisti) dan Universitas Sriwijaya (Unsri).
“Pengawasan terkait verifikasi faktual (verfak) dokumen pendidikan ini tidak hanya sebatas formalitas, tapi juga untuk memastikan setiap detail dokumen. Mulai dari identitas hingga nomor ijazah dan legalisirnya. Apakah benar-benar sesuai dengan data yang dimiliki oleh instansi pendidikan yang mengeluarkan ijazah tersebut,” jelas dia, Jumat (6/9/2024).
Menurut dia, langkah ini diambil untuk menjamin bahwa dokumen yang digunakan sebagai persyaratan pendaftaran bakal calon benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
“Kami tidak ingin ada celah sedikit pun yang bisa disalahgunakan. Apalagi di era digital seperti sekarang, potensi pemalsuan dokumen semakin tinggi. Karena itu, kami merasa perlu untuk datang langsung ke instansi pendidikan tempat para bakal calon menempuh studinya,” terang Oki.
Di Unsri, tim Bawaslu OKI fokus pada validasi dokumen milik Muchendi, salah satu bakal calon Bupati OKI 2024.
Dalam pemeriksaan tersebut, Sub Koordinator Registrasi Unsri, Sudiro, mengonfirmasi bahwa Muchendi benar-benar merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Unsri pada tahun 2009.
“Muchendi juga melanjutkan studinya di Unsri dan meraih gelar magister sains pada tahun 2024. Kami siap memberikan informasi yang valid terkait alumni kepada Bawaslu dan KPU OKI,” ujar Sudiro selaku pihak universitas tersebut.
“Legalitas dokumen sangatlah penting. Kami di Unsri selalu siap membantu memastikan keabsahan dokumen tersebut, termasuk dengan memberikan akses online ke data alumni kami,” timpalnya.
Sebelum mengunjungi Unsri, tim Bawaslu OKI terlebih dahulu mendatangi Unisti untuk memverifikasi dokumen milik Abdiyanto Fikri, salah satu bakal calon Wakil Bupati OKI 2024.
Di Unisti, mereka disambut oleh Wakil Rektor I Amir Mahmud, yang juga memberikan konfirmasi terkait keabsahan dokumen Abdiyanto.
“Berdasarkan hasil verifikasi, kami dapat memastikan bahwa Abdiyanto Fikri benar-benar lulus dari Unisti pada tahun 2008,” ujar Amir.
Amir menambahkan, Unisti juga menyediakan akses online untuk memverifikasi data alumni dan siap memberikan bukti keabsahan dokumen dalam bentuk soft file kepada KPU OKI.
“Kami sangat mendukung proses verfak yang dilakukan oleh Bawaslu dan KPU OKI. Kami siap bekerja sama untuk memastikan semua dokumen yang diajukan oleh para bakal calon benar-benar valid,” tuturnya.
Oki menggarisbawahi pentingnya pengawasan verfak ini dalam menjaga integritas proses pemilihan.
“Pengawasan yang ketat ini bukan hanya tentang memastikan dokumen sah, tetapi juga tentang membangun kepercayaan masyarakat. Jika dalam proses pencalonan saja mereka sudah jujur, masyarakat tentu akan lebih percaya bahwa bakal calon pemimpin yang mereka pilih akan berlaku jujur dalam memimpin nanti,” tandas Oki. (Ludfi)