Beranda Ogan Kemering Ilir Muchendi Dukung Penuh Pemekaran Kabupaten Pantai Timur

Muchendi Dukung Penuh Pemekaran Kabupaten Pantai Timur

82
0
BERBAGI

OKI, BERITAANDALAS.COM – Kawasan Pantai Timur yang terdiri dari 5 kecamatan, yakni Pampangan, Pangkalan Lampam, Tulung Selapan, Sungai Menang dan Air Sugihan yang juga berbatasan dengan Provinsi Lampung dan Bangka Belitung, hingga sekarang masih menginduk dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Padahal sejak beberapa tahun lalu, kawasan Pantai Timur ini masuk daerah nomor 5 dari 65 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia yang rencananya akan dimekarkan. Namun rencana tersebut harus pupus, setelah pemerintah pusat dan DPR RI melakukan moratorium atau penundaan penangguhan sementara pemekaran daerah.

Menanggapi hal itu, bakal calon Bupati OKI H Muchendi Mahzareki menyampaikan, akan mendukung sepenuhnya keinginan masyarakat.

“Jadi kedepan, dari kita menunggu proses moratoriumnya, karena kita ingin Kabupaten OKI ini maju. Untuk bisa maju sangat dibutuhkan pemekaran, dan yang pasti kita akan sangat mendukung. Karena sejak dari zaman orang tua saya sebagai bupati, sudah berusaha untuk memekarkan karena sudah punya administrasi,” kata dia saat dikonfirmasi, Ahad (25/8/2024) sore.

Menurutnya, secara pribadi sangat mendukung pemekaran yang ada di Pantai Timur. Lantaran diharapkan daerah OKI yang memiliki luasan 17.000 kilometer ini bisa potong rentang kendalinya. Sehingga, setelah pemekaran nanti diharapkan Kabupaten Pantai Timur menjadi lebih maju dan pergerakan ekonomi 5 kecamatan di sana jadi lebih cepat dari sebelumnya.

“Dengan catatan, kita tunggulah apa hasil dari moratorium yang ada di pusat. Jadi kalau untuk kemajuan, Insya Allah pasti kita dukung, nggak mungkin menghambat itu. Bahwa memang sejak pemimpin-pemimpin sebelumnya juga sudah berusaha, bagaimana Pantai Timur ini bisa dimekarkan,” ungkapnya.

Dikatakan dia, dorongan itu sudah dipikirkan pemimpin-pemimpin sebelumnya dengan menyiapkan master plannya, dengan hadirnya PT OKI Pulp yang terbesar se-Asia Tenggara.

“Ya, tadi tujuannya supaya daerah disana merasakan kemajuan juga. Makanya dari itu, kita setuju kalau memang di sana punya peluang dimekarkan sebagai kabupaten baru, itu sudah ada kajian-kajian,” sebutnya.

Selain itu, kata dia, ke depan akan diterapkan investasi dengan konsep yang berbeda, yang ingin masyarakatnya itu mandiri secara ekonomi, yang punya lahannya sendiri.

“Nah, saat ini memang sudah ada titik-titik yang ada di OKI guna mendatangkan investor yang baru. Saya sudah berdiskusi kemarin dengan tim, potensinya disana sebenarnya ada, pasir kuarsa di sana,” urainya.

“Tapi, mungkin kita harus melihat bagaimana kondisi lahannya itu, siapa pemiliknya, masih banyak yang harus kita pelajari. Insya Allah kalau memang potensinya ada, pasti akan kita pelajari lebih lanjut,” pungkasnya. (Ludfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here