PALEMBANG – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Palembang menangkap tersangka Syaiful Anwar (48) yang telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak kandung sendiri berinisial NS (8).
Tersangka ditangkap anggota PPA langsung di rumahnya di kawasan Sukarami Palembang, dipimpin Kanit PPA IPTU Fifin Sumailan pada tanggal 25 Oktober 2023 tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolrestabes Palembang untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Peristiwa ini terkuak setelah istri atau ibu dari korban NS berinisial MA (33) membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. Menurutnya, cerita dari anaknya bahwa pencabulan itu terakhir kali terjadi hari Rabu (4/10/2023) sekira pukul 14.00 WIB di rumahnya.
Tersangka ini melakukan aksinya dengan menjilati hingga memasukkan jari ke dalam kemaluan korban,. Kemudian korban mengadu ke saudara perempuan dan ibunya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah melalui Wakasat Reskrim AKP Iwan Gunawan mengatakan, benar pihaknya mengamankan pelaku pencabulan terhadap anak yang dilakukan orang tua kandung.
“Tersangka saat ini sedang dilakukan proses penyidikan,” ujar AKP Iwan Gunawan kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (2/11/2023) sore.
Lanjutnya, modusnya atau motifnya dilakukan tersangka ini di dalam rumah disaat korban sedang istirahat, dan kondisi rumah dalam keadaan sepi.
“Dengan menggunakan jari tangannya mencabuli korban, bahkan dimasukkan pada kemaluan korban,” jelasnya.
Masih kata AKP Iwan Gunawan mengatakan, kalau pengakuan tersangka ini mengaku khilaf melakukan pencabulan terhadap anak kandung sendiri.
“Tersangka sudah memiliki istri, bahkan saat ini sedang mengandung. Pengakuannya mencabuli baru satu kali, namun masih kita dalami, dan pengakuannya suka menonton video porno,” katanya.
Sementara di tempat sama, tersangka saat diwawancarai mengakui perbuatannya telah mencabuli anaknya.
“Baru sekali ini lah pak, saya hanya pegang dan elus – elus saja dikemaluan anak saya. Iya pak sering nonton film porno, saya khilaf pak,” ucapnya sambil menangis. (*)
