OKI, BERITAANDALAS.COM – H. Agus Toni selaku pemilik toko material bangunan, tewas dengan luka bacok di bagian belakang kepalanya akibat kekejaman pelaku kejahatan yang beraksi di wilayah hukum Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (2/7/2024) sekira pukul 09.00 WIB.
Korban ditemukan bersimbah darah di jalan poros SP 5 Desa Balian Makmur Kecamatan Mesuji Raya (Mesra) Kabupaten OKI, setelah dirinya melintasi tempat kejadian perkara (TKP) dengan mengendarai mobil pick up Toyota Hilux single cabin warna hitam.
Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sepertinya korban mau mengantar material bangunan. Sebab, di mobil pick up-nya ada muatan triplek. Cerita yang berkembang di SP 5 Desa Balian Makmur, pelaku menghadang dan membacok korban.
“Korban dibacok di bagian belakang kepalanya dan meninggal dunia. Hanya saja belum jelas motif dari pembacokan yang merenggut nyawa korban. Murni pembunuhan, atau ada motif lain seperti upaya membegal. Tetapi, mobil milik korban masih ada di TKP,” ujarnya.
“Sebab sehari sebelumnya, terjadi pembegalan di lokasi yang sama. Korbannya kehilangan handphone (hp) dan sepeda motor Honda Revo dibawa kabur begal,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Desa Balian Makmur, Mulkan, membenarkan bahwa almarhum H. Agus Toni merupakan warga desanya.
“Tadi pagi saya sempat membantu membawa korban ke Klinik Soraya, tapi dalam perjalanan korban meninggal dunia. Motif dan kronologis hingga korban mengalami pembacokan tidak tahu secara pasti,” ucapnya
“Cuma dengar cerita, saat kejadian korban akan mengantarkan material ke toko bangunan. Tapi dicegat begal, dibacok di bagian kepala,” tandasnya.
Disebutnya, TKP jalan poros bagian dalam SP5 Desa Balian Makmur itu, kondisi jalannya memang sepi. Berupa hutan, semak, kebun sawit, dan kebun karet.
”Anggota Polsek Mesuji Raya sudah datang ke lokasi melakukan olah TKP,” pungkasnya.
Senada dikatakan Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SIK MH, bahwa Satreskrim dan personel Polsek Mesuji Raya sudah melakukan olah TKP.
“Mohon waktu, setelah kegiatan cek TKP dan interogasi awal para saksi, akan dikonfirmasi kembali,” ucapnya. (Ludfi)