JAKARTA, BERITAANDALAS.COM – Survei Litbang Kompas telah mengeluarkan hasil survei penilaian publik terkait kinerja dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selama perhelatan Pemilu 2024 yang baru saja usai digelar beberapa bulan lalu, Sabtu (22/6/2024).
Dalam penilaian Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) Kompas ini melibatkan 1.200 responden di 38 provinsi se-Indonesia. Survei dilaksanakan pada tanggal 27 Mei hingga 2 Juni 2024.
Persepsi positif publik terhadap Bawaslu mengalami peningkatan setelah berakhirnya Pemilu 2024.
Tren citra Bawaslu meningkat berdasarkan statistik yang dikeluarkan oleh pihak survei Litbang Kompas, dimana pada Juni 2022 penilaian publik terhadap Bawaslu dikisaran angka 65,9% baik, sempat mengalami penurunan angka pada Januari 2023 yaitu diangka 62,3%, akan tetapi penilaian publik terhadap Badan Pengawas Pemilu naik menyentuh angka 74% pada Juni 2024.
Anggota Bawaslu, Puadi menuturkan, hasil Survei Litbang Kompas adalah bukti dari segenap ikhtiar dan dedikasi pihaknya dalam mengawal Pemilu yang berintegritas.
“Hal tersebut merupakan manifestasi dari komitmen kami dalam merawat tiga kepentingan Bawaslu saat menjaga Pemilu, salah satunya adalah kepentingan menjaga kepercayaan publik terhadap pengawas Pemilu. Kepentingan menjaga kepercayaan publik ini semacam arah panduan bagi pengawas dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban diamanatkan undang-undang,” kata dia.
Hal tersebut dibuktikan dalam sejumlah sengketa hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK), baik Pilpres maupun Pileg. Majelis hakim MK menjadikan hasil pengawas sebagai justifikasi untuk menilai ada atau tidak pelanggaran.
“Pada akhirnya, hasil survei ini dijadikan Bawaslu sebagai spirit untuk mengawal Pilkada 2024 ke depan,” pungkasnya. (Ludfi)