Beranda Hukum & Kriminal Ditodong di Jembatan Flyover Sukadana, Korban Langsung Ngadu ke Polres OKI

Ditodong di Jembatan Flyover Sukadana, Korban Langsung Ngadu ke Polres OKI

100
0
BERBAGI
Ilustrasi.

OKI, BERITAANDALAS.COM – Aksi penodongan yang meresahkan di wilayah Kelurahan Sukadana Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI, tak jauh dari tambak ikan, masih juga belum terungkap. Baru-baru ini kembali terjadi aksi serupa disiang bolong dalam kawasan tersebut.

Kali ini korbannya anak dibawah umur yang ditodong pakai pisau, sehingga mereka harus kehilangan HP kesayangannya.

Fanesya dan Aurel, korban penodongan yang didampingi orang tuanya, Nf (43), usai melaporkan kejadian tersebut ke Polres OKI, Sabtu (15/6/2024), menceritakan ke media ini atas apa yang dialami anaknya tersebut.

Nf menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada hari Jumat (14/6/2024) sekira pukul 15.00 WIB. Kedua korban bersama kelima temannya saat itu berniat ingin mengambil momen foto bersama di atas jembatan flyover yang tidak terpakai di Sukadana. Tiba-tiba lewat 2 orang pria yang tak dikenal menggunakan sepeda motor sambil membawa pancingan.

Kemudian, kedua orang pelaku tersebut membelokkan motornya mendekati korban, dan langsung merampas 2 unit HP yang ada di tangan Aurel.

Korban sempat berontak ingin merebut kembali HP yang sudah dirampas. Namun, pelaku langsung menodongkan pisau ke leher Aurel.

Dengan rasa takut, Aurel harus pasrah kehilangan 2 HP di tangannya, satunya lagi milik Fanesya. Sementara, teman Aurel lainnya tidak berani berbuat apa-apa karena diancam menggunakan pisau. Lalu, kedua pelaku dengan santai langsung pergi turun dari jembatan.

Usai kejadian, orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres OKI dengan bukti lapor nomor : STTLP/557/VI/2024/Sumsel/Res OKI.

Nf selaku orang tua korban berharap agar pelaku secepatnya bisa ditangkap, karena sangat meresahkan masyarakat.

“Ini PR penting bagi institusi kepolisian, khususnya Polres OKI untuk mengungkap dan menangkap pelaku di wilayah tersebut, sebab sudah sangat meresahkan masyarakat,” pungkas dia. (Ludfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here