YOGYAKARTA, BERITAANDALAS.COM – IKPM Empat Lawang baru-baru ini mengadakan diskusi bertemakan ‘Sejarah dan Manajemen IKPM: Menelusuri Akar dan Mengelola Masa depan’, bertempat di Gimbo Coffee Yogyakarta beberapa hari yang lalu.
Acara ini dihadiri oleh anggota IKPM dan mahasiswa asal Empat Lawang dengan antusias.
Thomas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada ketua umum pertama, Sam Yancik, yang telah hadir memberikan wawasan sejarah.
Pemilihan lokasi diskusi di Gimbo Coffee bukan tanpa alasan. Thomas menjelaskan bahwa Gimbo Coffee telah menjadi tempat berkumpul dan bertukar pikiran para pengurus IKPM dari generasi ke generasi.
Nama Gimbo sendiri diambil dari bahasa daerah Empat Lawang yang berarti Hutan Rimba, yang identik dengan lokasi perkebunan kopi di daerah tersebut. Thomas juga mengungkapkan filosofi di balik nama Gimbo, bahwa tempat tersebut diharapkan dapat menjadi penaung bagi para anggota IKPM, seperti hutan lebat yang teduh di sekitarnya.
Dalam sambutannya, Sam Yancik menceritakan bahwa IKPM Empat Lawang resmi didirikan pada 28 Desember 2008. Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi, meningkatkan keterampilan, dan menyalurkan bakat anggota melalui berbagai kegiatan.
Sam Yancik juga mengenang makrab pertama IKPM yang berlangsung pada 6-7 Maret 2009. Selain itu, pada masa kepemimpinannya, IKPM Empat Lawang berhasil mengadakan seminar nasional yang menghadirkan tokoh-tokoh penting seperti mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, mantan Ketua DPRD Sumatera Selatan Zamzami Ahmad, dan Bupati Empat Lawang pertama.
Sam Yancik juga berbicara mengenai asrama IKPM yang selalu ramai, dan berharap di periode 2024-2026 ini IKPM dapat memiliki fasilitas asrama permanen dari Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
“Setiap pergantian ketua umum atau pengurus baru selalu menghadirkan kepala daerah, seperti tahun lalu ketika bupati melantik dan mengukuhkan pengurus baru,” jelas dia.
Sam Yancik berharap pelantikan ketua umum dan pengurus periode 2024-2026 bisa segera dilaksanakan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum IKPM Okman Oemar, turut menyampaikan rasa terima kasihnya. Menurutnya, masukan dan saran yang diberikan oleh Sam Yancik sangat berharga untuk memandu IKPM ke arah yang lebih baik di masa depan.
Kemudian, Sekretaris Umum IKPM, Alya Putri Humaira, mengaku sangat terinspirasi oleh cerita serta sejarah pendirian IKPM Empat Lawang.
“Cerita tentang perjalanan dan tantangan yang dihadapi oleh para pendiri sangat menginspirasi dan memberikan motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi dalam organisasi,” ujar Alya.
Bendahara Umum IKPM, Lisa Apriani, juga menyuarakan rasa syukurnya.
“Saya sangat bersyukur bisa ikut serta dalam acara ini, dan memperoleh banyak pengetahuan serta masukan yang bermanfaat mengenai sejarah IKPM,” kata Lisa.
Dengan semangat dan antusias yang tinggi, seluruh pengurus periode 2024-2026 bersama masyarakat, keluarga, dan mahasiswa asal Empat Lawang, merasa sangat bersyukur mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai sejarah dan perjalanan IKPM Empat Lawang.
Masukan dan saran dari para pendahulu menjadi bekal berharga untuk membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik dan lebih kuat di masa mendatang. (*)
