OKI, BERITAANDALAS.COM – Launching Pilkada OKI tahun 2024 yang akan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKI pada Rabu (12/6/2024) mendatang dinilai pemborosan anggaran.
Pasalnya, kegiatan yang akan digelar di Lapangan GOR Perahu Kajang Kayuagung itu dianggap hanya menghamburkan anggaran negara. Apalagi dengan mengundang grup band papan atas dengan biaya tinggi ditengah defisit anggaran yang sedang dihadapi Pemkab OKI saat ini.
Ketua Serikat Media Siber (SMSI) Kabupaten OKI Abdul Aziz S.Ikom mengatakan, acara yang akan digelar tersebut hanya seremonial pesta pora belaka serta pemborosan anggaran.
“Masyarakat sudah tahu dan paham akan ada Pilkada pada 27 November 2024, harusnya kegiatan lain saja yang dibuat. Apa urgensinya acara launching dibuat seperti ini, terlebih jika malam hari. Hal ini jelas hanya untuk dibuat untuk hura-hura belaka,” tegas dia, Sabtu (8/6/2024).
“Launching Pilkada dengan cara-cara seperti ini sudah ketinggalan zaman dan tidak inovatif. Pemborosan anggaran yang dilakukan menjadi bukti bahwa rendahnya derajat integritas dan tanggung jawab moral tentang penggunaan uang rakyat,” tambah dia.
Menurut Aziz, dana hibah pemkab kepada KPU OKI untuk penyelenggaraan Pilkada serentak ini cukup besar mencapai puluhan miliar. Tentu telah mempengaruhi kemampuan keuangan daerah untuk melaksanakan program pembangunan, mengingat keterbatasan anggaran.
Artinya, lanjut dia, ada program yang terpaksa harus ditunda karena anggarannya dialokasikan untuk Pilkada tersebut.
“Kita coba cek saja, saat ini masih banyak hutang pemkab kepada pihak ketiga terkait pembayaran proyek, hal ini karena uangnya tidak ada. Nah, KPU OKI malah buat acara yang tidak jelas faedahnya,” terang dia.
Harusnya, menurut dia, anggaran KPU OKI ini lebih baik ditujukan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti sosialisasi pentingnya partisipasi pemilih maupun peningkatan biaya operasional untuk jajaran PPK, PPS maupun KPPS
“Kita lihat, KPU OKI sudah keluar dari substansinya yang memiliki tugas pokok fungsi (tupoksi) sebagai penyelenggara Pemilu. Setiap tahapan yang dijalankan oleh KPU OKI harus dipertimbangkan efektivitas dan manfaatnya,” kata Aziz
Dirinya juga meminta kepada DPRD OKI agar dapat meningkatkan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program yang digelar oleh KPU OKI saat ini.
“DPRD itu ada kewenangan, panggil KPU OKI, klarifikasi, dan lakukan pengawasan terhadap program yang dilakukan. Ini menyangkut keuangan negara dan efektivitas kinerja lembaga KPU OKI,” tukasnya.
Perlu diketahui, KPU OKI rencananya akan menggelar launching Pilkada OKI tahun 2024 di Lapangan GOR Perahu Kajang Segitiga Emas Kayuagung pada Rabu (12/6/2024) malam dengan menghadirkan sejumlah artis ibukota yang menjadi bintang tamunya, seperti Kangen Band dan lainnya.
Ketua KPU OKI Muhammad Irsan membenarkan adanya kegiatan launching Pilkada OKI tahun 2024 di lapangan GOR Perahu Kajang Kayuagung tersebut. (Ludfi)