OKI, BERITAANDALAS.COM – Beredar sebuah pesan dari aplikasi WhatsApp (WA) kepada Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terkait seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kayuagung, Selasa (14/5/2024).
Pesan tersebut dikirim langsung oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan nomor WA 0896-5449-5015, memakai nama dan foto logo Beritaandalas.com.
“Izin pimpinan, kami pantau ppk-ppk yang berkasus kemarin daftar lagi, kami peringatkan untuk dikondisikan orang-orang yang tidak bermoral yang terbukti melanggar kode etik penyelenggara itu, terutama kayuagung itu jadi sorotan utama,” tulis oknum tersebut kepada salah satu Komisioner KPU Kabupaten OKI.
Oknum tersebut juga mengancam pihak KPU Kabupaten OKI.
“Jangan sampai yang berkasus lulus lagi dan banyak masyarakat yang protes, dari pada viral dan nama baik KPU yang tercemar kami minta kerja samanya, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KPU sudah rendah jangan diperkeruh lagi, kami minta kebijakannya terima kasih,” kutipan dari pesan tersebut.
Pimpinan Umum (Pimum) Berita Andalas, Muhammad Ludfi mengatakan, pihaknya baru mendapatkan informasi terkait tersebarnya pesan WA yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab itu, untuk mengintervensi kebijakan KPU OKI.
“Saya baru sore ini mendapatkan informasi adanya pesan WA memakai foto profil Berita Andalas dari salah satu rekan. Saya sudah menemui seluruh Komisioner KPU OKI memberikan penjelasan bahwa nomor WA tersebut bukanlah milik saya pribadi, dan bukanlah milik kawan-kawan dari Berita Andalas itu sendiri,” kata Ludfi didampingi Hadi Irawan, anggota Komisioner KPU OKI.
Ludfi menjelaskan, bahwa tidak ada rekan wartawan maupun dirinya secara pribadi yang berani ingin mengintervensi KPU OKI.
“Secara pribadi maupun mewakili rekan-rekan wartawan dari Berita Andalas, kami tidak berani untuk mengintervensi setiap kebijakan yang dilakukan oleh KPU OKI. Yang pasti setiap kebijakan yang dilakukan oleh rekan-rekan Komisioner KPU OKI ialah yang terbaik,” jelasnya.
“Saya harap kepada oknum yang telah memakai foto profil Berita Andalas mengirimkan pesan intervensi terhadap salah satu Komisioner KPU OKI untuk meminta maaf, baik kepada saya selaku pimpinan Berita Andalas maupun kepada pihak yang telah ia kirim pesan. Mengingat negara kita ini negara hukum, tidak dipungkiri saya akan meminta pihak berwenang untuk mentracking nomor tersebut. Saya peringatkan apabila tidak ada niat untuk meminta maaf,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPU OKI Muhammad Irsan melalui Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Hadi Irawan mengatakan, pihaknya baru mendapatkan informasi pesan itu.
Ia menambahkan, pihaknya juga tidak tahu apa maksud dan tujuan dari nomor yang tak bertanggung jawab tersebut.
“Sejauh ini rekrutmen PPK berjalan mulus-mulus saja. Saya pribadi dapat informasi itu pagi tadi, pesan berbentuk screenshot dari kawan-kawan kami komisioner. Kami sudah tahu sebelumnya, mungkin oknum itu ingin mencatut nama dan memakai foto profil Berita Andalas,” kata Hadi.
Hadi menuturkan, dirinya mengenal baik pimpinan Berita Andalas karena sering berkomunikasi.
“Karena sepengetahuan saya di media Andalas itu ada sahabat saya Muhammad Ludfi, yang setiap ada berita itu selalu berkomunikasi dengan saya. Tiba-tiba ada nomor yang dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab bukan nomor Ludfi, jadi kami abaikan saja. Saya imbau kepada kawan-kawan Komisioner yang mudah percaya, teliti dulu kebenarannya, cek and ricek, jangan-jangan oknum itu sengaja ingin menjelekkan nama Berita Andalas,” pungkasnya. (Wahid)