OKI, BERITAANDALAS.COM – Menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang tinggal beberapa hari lagi, puluhan guru honorer SMPN 1 Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) hingga saat ini belum menerima insentif (gaji).
Adapun alasannya karena terkendala masalah pencairan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang tidak bisa dicairkan.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Pedamaran Catur Pebiastuti SP.d saat dihubungi via WhatsApp (WA) beberapa hari yang lalu.
“Harapan saya semoga saja sebelum Idul Fitri ini dana BOS bisa dicairkan. Jadi bisa membayar gaji para guru honorer dan lainnya,” jelas dia.
“Disini 90 persen sudah berkeluarga, mulai dari tenaga pengajar honorer, pengawas sekolah, dan 2 orang satpam. Sudah hampir 3 bulan ini mereka belum menerima gaji,” tambahnya.
Menurut keterangan Catur, alasan Dinas Pendidikan OKI belum mencairkan dana BOS tersebut dikarenakan dirinya tidak menjabat lagi sebagai kepala sekolah di SMPN 1 Pedamaran.
“Kalau memang saya bukan kepada sekolah, saya tidak pernah merasa ada sertijab, dan sampai sekarang masih pegang rekening dana BOS atas nama saya,” tegas dia.
Bahkan, lanjutnya, untuk kenaikan pangkatnya saja tertunda, karena sampai sekarang belum ditandatangani oleh salah satu oknum Kabid di Dinas Pendidikan OKI.
“Oleh karena itu jika sampai selesai libur sekolah belum ada titik terang, saya siap adukan permasalahan ini ke ranah hukum (pengadilan),” pungkas dia. (Ludfi)