OKI, BERITAANDALAS.COM – Kepengurusan Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dinilai tak jelas.
Pasalnya, terhitung tanggal 29 Februari 2024, SK Kepengurusan Askab PSSI OKI berakhir namun sampai saat ini kepengurusan yang baru belum juga terbentuk. Bahkan menurut informasi yang didapat dari pihak Asprov PSSI Sumsel, belum menunjuk Plt Ketua Askab PSSI OKI.
Ironisnya lagi, Sekretaris Askab PSSI OKI melalui surat nomor 012/PSSI-OKI/11/2024 tertanggal 27 Februari 2024 menyerahkan sepenuhnya kepengurusan Askab PSSI OKI kepada Tim Exco Askab PSSI OKI. Padahal menurut sumber yang didapat dari Tim Exco Askab PSSI OKI, bahwa SK Tim Exco Askab PSSI OKI juga berakhir masa berlaku kepengurusannya, sama dengan kepengurusan Askab PSSI OKI.
Pengurus Exco Askab PSSI OKI sekaligus Ketua Harian KONI Kabupaten OKI, Ricard Arg, saat dimintai pendapat terkait hal tersebut mengatakan, Askab PSSI OKI merupakan organisasi berperiodik yang seharusnya sebelum habis masa jabatan sudah punya jadwal pemilihan kepengurusan baru.
“Ya, paling tidak kepengurusan (ketua dan sekretaris) Askab PSSI OKI saat 2 bulan sebelum habis SK Kepengurusan sudah membentuk panitia pemilihan, sehingga kepengurusan Askab PSSI OKI tidak kosong seperti saat ini. Kalau masalah ini diserahkan ke Exco, Tim Exco Askab PSSI OKI tidak bisa berbuat banyak, karena SK Tim Exco juga habis masa berlakunya bersamaan dengan SK Kepengurusan Askab PSSI OKI,” ujarnya, Kamis (14/3/2024)
Terpisah, Ketua Exco Askab PSSI OKI Tsabit ketika dikonfirmasi wartawan perihal kekosongan pengurus Askab PSSI OKI menyampaikan, bahwa Tim Exco Askab PSSI OKI tidak bisa melakukan langkah-langkah konkrit terkait kekosongan ini.
“SK Kepengurusan Exco Askab PSSI OKI juga sudah habis masa berlakunya, bagaimana kita mau berkoordinasi terkait kepengurusan Askab PSSI OKI. Seharusnya sebelum habis SK, Ketua Askab PSSI OKI sudah mempersiapkan agenda musda,” tuturnya.
Sambung dia, sampai saat ini Tim Exco Askab PSSI OKI belum pernah bertatap muka dengan Ketua Askab PSSI OKI Junaidi SE, tahu-tahu SK Kepengurusan sudah habis.
“Atas dasar surat yang dilayangkan itu menyerahkan komunikasi dan koordinasi kegiatan operasional Askab PSSI OKI kepada Ketua Exco dan Asprov yang ditandatangani sekretaris, tidak segampang itu. Karena Askab PSSI OKI merupakan organisasi besar, seharusnya yang bertanggung jawab itu Ketua Askab PSSI, jangan terkesan lempar batu sembunyi tangan,” ungkapnya. (Ludfi)