Beranda Hukum & Kriminal Tawuran Antar Kelompok di Palembang Tewaskan Seorang Remaja

Tawuran Antar Kelompok di Palembang Tewaskan Seorang Remaja

68
0
BERBAGI

PALEMBANG, BERITAANDALAS.COM – Peristiwa tawuran terjadi antara kelompok atas nama Kito Ngawur dengan IG Enjoy Galo di depan Komplek Citraland Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati Kota Palembang, Jumat (9/2/2024) sekira pukul 03.00 WIB

Dalam tawuran ini, satu korban dinyatakan meninggal dunia bernama Muhammad Putra Alam (19), warga Jalan Remifa Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati Palembang, dengan sejumlah luka senjata tajam (sajam).

Informasi dihimpun, kejadian bermula pada Jumat sekira pukul 02.30 WIB, korban bersama saksi Egi (18) dan kelompok Kito Ngawur mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan tawuran dengan kelompok IG Enjoy Galo.

Setelah di TKP, korban langsung diserang oleh kelompok IG Enjoy Galo dengan menggunakan senjata tajam, hingga korban terkapar di jalanan. Sementara kelompok IG Enjoy Galo langsung kabur ke arah Jembatan Musi II.

Kemudian korban yang meninggal dunia, langsung dibawa Unit Identifikasi Polrestabes Palembang ke RS Bhayangkara Palembang, setelah mendatangi TKP bersama Unit Reskrim Polsek Kertapati, piket SPKT serta Unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Palembang.

Mendapatkan laporan tersebut, gerak cepat anggota Sat Reskrim Polrestabes Palembang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah dan Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing berhasil menangkap satu pelaku.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono diwakili Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah membenarkan adanya kejadian tawuran tersebut.

“Benar, tawuran ini terjadi dua kelompok. Satu korban meninggal dunia dan satu orang terluka akibat senjata tajam,” ujar AKBP Haris Dinzah saat ditemui di Polrestabes Palembang, Jumat (9/2/2024).

Lanjutnya, saat ini anggota sudah berhasil menangkap satu terduga pelaku dan masih dalam pendalaman.

“Satu pelaku sudah diamankan, kini kita sedang memburu dua pelaku lainnya. Insya Allah dalam waktu cepat segera kita amankan, karena sudah teridentifikasi,” ungkapnya.

Sambung AKBP Haris Dinzah mengatakan, kepada pelaku yang belum tertangkap untuk segera menyerahkan diri.

“Sebaiknya menyerahkan diri sebelum diberi tindakan tegas terukur,” tutupnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here