PRABUMULIH, BERITAANDALAS.COM – Beredar video yang diunggah oleh salah satu netizen pengguna akun media sosial (medsos) Facebook bernama ‘Kriyan Sandi Lubai’, dimana ia memposting video tampak antrean panjang para nasabah pengguna ATM Bank Sumsel Babel (BSB) di Jalan Jenderal Sudirman Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.
“Nah min kamu jingoklah Bank Sumsel sekarang, banyak sajo ATM Bank Sumsel di Prabumulih dak katek duetnyo. Ini lah numpuk di sentralnyo nian ngantri wong nak ngambek duet (Nah min kamu lihat saja Bank Sumsel sekarang, banyak saja ATM Bank Sumsel di Prabumulih tidak ada uangnya. Ini sudah menumpuk di sentralnya orang antri ingin mengambil uang),” ungkap narasi dalam video tersebut, Selasa (2/1/2024).
Dia sempat bertanya kepada salah satu staf Bank Sumsel Babel terkait antrean panjang itu. Ia menilai pelayanan yang diberikan oleh Bank Sumsel Babel Kota Prabumulih sangat buruk kepada nasabah.
“Kenapo ku tanyo, rusak galo ATM nyo ado jugo kosong. Aku sampaikan tolong benerin manajemen Bank Sumsel ini pelayanannyo tolong yo kasian nasabah, pelayanannyo tolong ditingkatkan Bank Sumsel, ini Bank Sumsel Kota Prabumulih pelayanannya sangat buruk kasihan nasabah (Kenapa saya tanya, rusak semua ATM nya ada juga kosong. Saya sampaikan tolong diperbaiki manajemen Bank Sumsel ini pelayanannya tolong ditingkatkan Bank Sumsel, ini Bank Sumsel Kota Prabumulih pelayanan ya sangat buruk kasihan nasabah),” imbuhnya.
Menanggapi kritikan dan keluhan dari salah satu video nasabah tersebut, Kepala Cabang (Kacab) Bank Sumsel Babel Kota Prabumulih, Bayu Yudha mengatakan, pada saat itu ada empat mesin ATM yang sedang beroperasi, dua diantaranya sedang proses pengisian dan dua lainnya beroperasi secara normal. Namun pada saat itu memang jumlah nasabah yang menarik uang melalui mesin ATM, jumlah tidak sedikit. Dikarenakan adanya beberapa dana sedang cair.
“Kami sampaikan pada saat itu ada empat mesin, dimana dua ATM sedang proses pengisian dikarenakan proses penarikan ATM secara berbarengan dalam jumlah banyak, sementara dua unit lagi beroperasional secara normal. Saat itu memang sedang banyak dana masyarakat yang cair, seperti dana BOS, dana TPP, dan dana sosial, sehingga banyak nasabah yang menarik dari ATM,” kata Bayu.
Bayu menjelaskan, proses antrean yang ada di dalam video itu tidak berlangsung lama, karena pengisian memakan waktu 30 menit.
“Proses antrean juga tidak berlangsung lama, karena pengisian memakan waktu hanya 30 menit. Jika kondisi parkiran ramai dikarenakan aktivitas nasabah lainnya, banyak juga bertransaksi di dalam kantor bank,” tandas dia. (Ludfi)
