OKI, BERITAANDALAS.COM – Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan (Porprov Sumsel) ke-XIV tahun 2023 yang digelar di Kabupaten Lahat, tepatnya pada tanggal 17-24 September lalu, menyisakan duka bagi atlet yang berasal dari Bumi Bende Seguguk.
Pasalnya, atlet dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang beberapa waktu lalu mampu finish di peringkat 10 besar klasemen dari para pesaingnya 17 kabupaten/kota yang turut berpartisipasi.
Kabupaten OKI sendiri finish di posisi 8 klasemen pada ajang Porprov Sumsel ke-XIV di Kabupaten Lahat, dengan perolehan medali sebanyak 131. Dengan rincian 26 emas, 40 perak dan 65 perunggu.
Sebelumnya, pada Porprov Sumsel ke-XIII tahun 2021 saat Kabupaten OKU Raya menjadi tuan rumah, posisi Kabupaten OKI berada diurutan ke-9 klasemen dengan memperoleh medali 105, dengan rincian 26 emas, 29 perak dan 50 perunggu.
Sempat terjadi kemerosotan saat Kabupaten OKI mengikuti Porprov Sumsel ke-XII di Kota Prabumulih pada tahun 2019 lalu, dimana Kabupaten OKI hanya mampu finish di peringkat 13 dengan memperoleh 50 medali dengan rincian 6 emas, 15 perak dan 29 perunggu.
Adanya peningkatan peringkat dari tahun ke tahun yang ditunjukan oleh para atlet asal Kabupaten OKI dalam mengharumkan Bumi Bende Seguguk di kancah pesta olahraga tingkat provinsi, tidak sebanding dengan penghargaan yang didapat dari Pemkab OKI.
Problemnya, sampai bulan Desember tahun 2023 akan berakhir, para atlet yang mendapatkan medali pada ajang Porprov 2023 di Kabupaten Lahat beberapa waktu lalu justru mengeluhkan belum menerima bonus sampai saat ini.
“Tolong bantu kami pak, coba konfirmasikan bagaimana bonus atlet Porprov. Jika tahun lalu hanya berselang beberapa bulan sudah cair, ini informasinya tahun depan entah kapan,” ujar salah satu atlet yang enggan disebutkan namanya, Kamis (28/12/2023).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten OKI Muhammad Amin mengatakan, pihaknya baru akan menganggarkan bonus atlet melalui dana APBD pada tahun 2024 mendatang.
“Iya dinda, bonus atlet Porprov 2023 baru dianggarkan pada tahun 2024. Memang demikian biasanya, anggaran untuk bonus itu cukup besar sehingga dianggarkan pada tahun berikut setelah atlet-atlet memang mendapatkan medali,” katanya.
Amin menjelaskan, bonus yang akan diberikan kepada atlet yang mendapatkan medali cukup besar, sehingga tahun ini harus menyiapkan dana sebesar dengan nominal kurang lebih Rp 1,5 miliar.
“Tahun ini kita akan memberikan bonus dengan dana yang cukup besar dengan banyaknya perolehan medali atlet kita, dengan nominal kira-kira Rp 1,5 miliar. Insya Allah akan dibayarkan tahun 2024 kepada semua atlet yang mendapat medali. Untuk itu mohon kiranya teman-teman atlet dapat bersabar sampai diterimanya bonus tersebut, terima kasih,” tandasnya. (Leni)