OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDALAS.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengumumkan bahwa penyaluran tunjangan bagi guru ASN akan langsung ditransfer ke rekening penerima pada Maret 2025.
Kebijakan ini mencakup lebih dari 1 juta guru ASN dan 300 ribu guru non-ASN yang akan menerima tunjangan secara langsung.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten OKI Muhammad Refly M.S S.Sos MM menyatakan, bahwa kebijakan tersebut menjadi kabar baik bagi seluruh guru ASN dan non-ASN, termasuk di Bumi Bende Seguguk.
“Menurut informasi dari Kemendikdasmen, jumlah guru ASN yang menerima transfer langsung mencapai 1.476.964 orang, sementara guru non-ASN yang mendapatkan transfer langsung berjumlah 392.802 orang. Semua dana ini akan dikirim langsung dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ke rekening masing-masing guru,” ujar Refly, Jumat (14/3/2025).
Lebih lanjut Refly menegaskan, bahwa percepatan penyaluran tunjangan langsung ke rekening guru merupakan bentuk komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik. Kebijakan ini juga merupakan respons terhadap aspirasi masyarakat.
“Penyaluran langsung ini, sebagaimana disampaikan oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti, adalah langkah terobosan dan jawaban pemerintah terhadap aspirasi para guru. Ini membuktikan bahwa pemerintah tidak anti kritik dan mendengar kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa sejak 2010 hingga 2024, tunjangan guru dikirimkan dari Kementerian Keuangan ke rekening pemerintah daerah sebelum akhirnya ditransfer ke guru. Proses ini sering kali menyebabkan keterlambatan dibeberapa daerah.
Saat ini, lanjut Refly, proses verifikasi dan validasi data rekening guru masih berlangsung. Dana akan ditransfer langsung setelah semua data dinyatakan valid.
“Transfer langsung dari Kemendikdasmen pada Maret ini adalah hadiah bagi para guru agar dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang serta meningkatkan kesejahteraan mereka, sehingga semakin termotivasi dalam mendidik generasi bangsa,” tegasnya.
Kadisdik OKI juga mengimbau seluruh guru, baik ASN maupun non-ASN, untuk bersabar menunggu informasi lebih lanjut dari Kemendikdasmen mengenai pencairan tunjangan ini.
“Mohon bersabar karena saat ini masih dalam tahap verifikasi dan validasi data guru secara nasional. Insya Allah, pemerintah akan segera mentransfer tunjangan langsung ke rekening guru yang telah terverifikasi,” katanya.
Refly menambahkan, bahwa kebijakan ini adalah terobosan baru yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan guru di seluruh Indonesia.
“Berbagai kebijakan baru dalam dunia pendidikan bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup para guru,” pungkasnya. (Ludfi)
