OKI, BERITAANDALAS.COM – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan program makan bergizi gratis, Polri bersama Bhayangkari meluncurkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan pekarangan secara optimal agar bernilai produktif bagi masyarakat.
Polsek SP Padang turut serta dalam pelaksanaan kegiatan ini dengan mengikuti zoom meeting launching penguatan program P2L.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolsek SP Padang AKP Amri Syafrin SH beserta jajaran, Camat SP Padang Ardhi Tomiyansyah SIP M.Si melalui Kasi PMD Ali Antoni, Ketua Ranting Bhayangkari SP Padang Ny. Indah Amri beserta anggota, Kepala Desa SP Padang Tulus, serta unsur kepolisian dan perwakilan penyuluh pertanian setempat.
Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH MH melalui Kapolsek SP Padang AKP Amri Syafrin SH menyampaikan, bahwa Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo mengajak seluruh jajaran untuk memanfaatkan setiap sudut pekarangan yang tersedia agar menjadi sumber pangan produktif.
“Program P2L bertujuan untuk mendorong masyarakat dalam mengoptimalkan pekarangan rumah guna memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Selain itu, program ini juga mendukung penyediaan akses pangan yang sehat, bergizi, serta berkelanjutan dengan menerapkan teknik pertanian ramah lingkungan,” ujar AKP Amri, Selasa (25/2/2025).
AKP Amri menambahkan, bahwa program ini akan diterapkan diseluruh jajaran Polri sebagai model ketahanan pangan.
“Bhayangkari bersama Polri memiliki peran strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan di rumah, asrama, kantor polisi, hingga sekolah dibawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari. P2L adalah bukti nyata komitmen Polri dalam mendukung kemandirian pangan masyarakat,” jelasnya.
Sebagai percontohan, Akpol telah mengembangkan P2L dengan pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan, yang mencakup produksi, distribusi, pemanfaatan, serta pengelolaan limbah. Beberapa fasilitas yang disiapkan meliputi kolam nila, taman hidroponik, edu wisata ketahanan pangan, serta sejumlah area pertanian di asrama Akpol.
Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo juga berharap agar P2L dapat diterapkan diseluruh tingkatan kepolisian, mulai dari Polda, SPN, hingga Polres dan Polsek, sebagai langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Pada kesempatan yang sama, dalam launching tersebut, Ketua Umum Bhayangkari menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Akpol oleh Gubernur Akpol Irjen Pol. Krisno Halomoan Siregar.
“SPPG ini ditargetkan dapat menyediakan makanan bergizi bagi 3.000 siswa per hari, termasuk siswa TK dan SD Kemala Bhayangkari 04 Akpol,” ungkap AKP Amri.
Lebih lanjut Gubernur Akpol menjelaskan, bahwa hasil panen dari program P2L akan dikonsumsi oleh warga asrama, didistribusikan melalui Koperasi Akpol, serta dipasok ke dapur program makan bergizi gratis.
Setelah mengikuti kegiatan launching secara virtual, Kapolsek SP Padang beserta jajaran Bhayangkari mengecek lahan dan tanaman di Pekarangan Pangan Lestari (P2L) milik Polsek SP Padang serta kebun semangka di pekarangan milik warga Desa Mangun Jaya, Kecamatan SP Padang.
“Dengan semangat kebersamaan dan sinergi berbagai pihak, diharapkan P2L menjadi solusi berkelanjutan bagi kemandirian pangan masyarakat,” pungkas AKP Amri. (*)
