OKI, BERITAANDALAS.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersiap melakukan survei sosial ekonomi nasional (susenas) tahun 2025. Proses pendataan akan dimulai pada bulan Februari.
Kegiatan susenas merupakan bagian dari tugas BPS sebagai penyedia data statistik yang sangat penting bagi pengambilan kebijakan di Indonesia. Survei ini menghasilkan data sosial ekonomi yang digunakan secara luas oleh berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri. Oleh karena itu, BPS terus berkomitmen menjaga kesinambungan, ketersediaan, dan kualitas data susenas.
Susenas juga menjadi salah satu sumber data sosial ekonomi rumah tangga yang penting di Indonesia. Data hasil survei ini telah banyak dimanfaatkan oleh berbagai kalangan untuk berbagai kepentingan.
Salah satu petugas sensus, Dinda Safitri menjelaskan, bahwa survei yang dilakukan dalam susenas tidak mencakup seluruh penduduk, melainkan hanya di wilayah tertentu dengan rumah tangga terpilih.
“Kami akan melakukan susenas pada beberapa blok sensus atau rumah tangga tertentu. Misalnya di Desa Batu Ampar, kami hanya mengambil sampel dibeberapa RT dengan sejumlah blok sensus yang ditetapkan,” ungkap Dinda, Rabu (5/2/2025).
Dinda menambahkan, bahwa tidak semua desa dijadikan sampel. Hanya desa tertentu yang dipilih, dan informasi yang dikumpulkan dalam susenas mencakup data kependudukan atau demografi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, teknologi informasi, perumahan, perlindungan sosial, serta konsumsi dan pengeluaran.
Hal senada disampaikan oleh petugas sensus lainnya, Mey, yang mengatakan bahwa pelaksanaan pendataan susenas akan diawali dengan pemutakhiran muatan pada blok sensus atau area pendataan terpilih.
“Selanjutnya, dengan metode systematic sampling, kami akan memilih sepuluh rumah tangga di setiap blok sensus,” jelas Mey.
Menurut Mey, susenas biasanya dilakukan pada Maret. Namun untuk tahun 2025, survei dilakukan lebih awal pada Februari, karena Maret bertepatan dengan bulan Ramadan.
“Harapannya, pendataan dapat berjalan maksimal sehingga menghasilkan estimasi data yang akurat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Batu Ampar M. Syukri, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh BPS ini, dan menyatakan kesiapan pemerintah desa untuk mendukung kelancaran susenas.
“Susenas adalah kegiatan yang sangat positif. Kami selaku Pemerintah Desa Batu Ampar siap mendukung pelaksanaannya. Susenas merupakan survei rutin tahunan yang pada 2025 ini akan dilaksanakan secara triwulanan,” jelas Syukri.
Ia juga berharap kegiatan susenas dapat membantu pemerintah memperoleh data yang akurat mengenai kondisi nyata masyarakat di lapangan.
“Kami bersyukur Desa Batu Ampar terpilih menjadi salah satu sampel. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap data yang dikumpulkan, mulai dari sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan aspek lainnya, dapat memberikan gambaran nyata tentang kehidupan masyarakat di desa kami,” pungkas Syukri. (*)
